Jakarta, Yayasan Amirah –  Pada tanggal 19 Februari 2025, Yayasan Amirah menjalin kolaborasi dengan Eduwisata Kampung Rawajati untuk melaksanakan pelatihan pengolahan sampah menggunakan metode eco enzim dan kompos. Acara yang berlangsung di Bank Sampah Rawajati ini bertujuan untuk memperkenalkan metode pengelolaan sampah yang efektif, sekaligus memberdayakan perempuan di komunitas setempat untuk menjadi agen perubahan dalam menjaga lingkungan.

Yayasan Amirah, yang berkomitmen pada pemberdayaan perempuan, melihat pengelolaan sampah sebagai peluang untuk menciptakan perubahan positif di masyarakat. Dengan pendekatan berbasis gender, pelatihan ini bukan hanya memberikan pengetahuan teknis tentang pengolahan sampah, tetapi juga memperkuat peran perempuan dalam pembangunan berkelanjutan.

Mengelola Sampah dengan Eco Enzim dan Kompos: Solusi Ramah Lingkungan

Pelatihan ini mengajarkan dua metode pengelolaan sampah yang praktis dan ramah lingkungan: eco enzim dan kompos. Eco enzim, yang terbuat dari bahan alami, menawarkan cara yang efisien untuk mengurangi sampah organik serta menghasilkan produk pembersih alami yang dapat digunakan di rumah. Sementara itu, kompos memberikan solusi untuk mengubah sampah organik menjadi pupuk yang dapat dimanfaatkan untuk penghijauan atau pertanian perkotaan.

Dengan pengelolaan sampah yang tepat, selain mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, masyarakat juga dapat mengubah sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat. Ini adalah langkah konkret dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan.

Pemberdayaan Perempuan: Membangun Pemimpin Lingkungan yang Inklusif

Yayasan Amirah percaya bahwa pemberdayaan perempuan adalah kunci dalam menciptakan perubahan berkelanjutan. Melalui kolaborasi dengan Eduwisata Kampung Rawajati, perempuan diberdayakan untuk tidak hanya mengelola sampah secara efektif, tetapi juga mengambil peran aktif dalam mengedukasi dan memimpin komunitas dalam gerakan menjaga kebersihan dan kelestarian alam.

Dengan meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka dalam pengelolaan sampah, perempuan di Rawajati diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang mempengaruhi keluarga, lingkungan sekitar, dan bahkan memperluas dampaknya ke tingkat yang lebih luas.

Rencana Selanjutnya: Yayasan Amirah Fokus pada Pengelolaan Sampah UMKM Kuliner Perempuan

Sebagai langkah lanjutan dalam komitmennya terhadap pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan dan pemberdayaan perempuan, Yayasan Amirah akan fokus pada pemberdayaan pelaku UMKM kuliner perempuan. Banyak usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sektor kuliner menghasilkan sampah organik dan non-organik dalam jumlah besar, yang seringkali tidak dikelola dengan baik.

Yayasan Amirah berencana untuk memberikan pelatihan khusus kepada para pelaku UMKM kuliner perempuan tentang cara mengelola sampah yang dihasilkan dalam proses produksi mereka, dengan memperkenalkan konsep eco enzim, kompos, dan teknik pengelolaan sampah lainnya yang ramah lingkungan. Melalui program ini, UMKM kuliner perempuan dapat mengurangi dampak lingkungan dari usaha mereka, sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya keberlanjutan dalam dunia usaha.

Dengan pendekatan yang lebih spesifik ini, Yayasan Amirah berharap dapat memberdayakan perempuan dalam sektor kuliner untuk menjadi lebih sadar akan dampak lingkungan dari bisnis mereka, dan pada saat yang sama, mengurangi biaya operasional melalui pengelolaan sampah yang lebih efisien.

Masa Depan yang Lebih Hijau melalui Kolaborasi yang Kuat

Pelatihan ini adalah bagian dari komitmen berkelanjutan Yayasan Amirah dan Eduwisata Kampung Rawajati untuk memperkuat gerakan lingkungan berbasis pemberdayaan perempuan. Kolaborasi ini menunjukkan bagaimana sektor sosial dapat bersinergi untuk menciptakan dampak positif yang lebih luas, dengan memperhatikan pentingnya inklusivitas dan partisipasi aktif masyarakat, terutama perempuan, dalam setiap langkah menuju pembangunan berkelanjutan.

Ayo Bergabung dalam Perubahan Positif

Yayasan Amirah mengajak semua pihak untuk turut serta dalam gerakan ini. Dengan melibatkan perempuan dalam pengelolaan lingkungan, kita tidak hanya menciptakan perubahan positif dalam masyarakat, tetapi juga berkontribusi pada keberlanjutan bumi. Mari bersama-sama wujudkan dunia yang lebih hijau, adil, dan ramah lingkungan.